"Waduh, mau komentar saja harus pakai daftar akun segala -_-"
"Yah, harus konek fb lah, tw lah."
Itulah hal yang ada di dalam benak saya ketika pertama kali melihat kolom komentar seperti di atas, walaupun sudah beberapa kali scroll kebawah di postingan orang tetap saja belum menggugah saya untuk berkomentar.
Kenapa orang tidak menggunakan kolom komentar bawaah blogger sendiri? atau wordpress mereka sendiri? karena penasaran, saya langsung mencoba fitur yang menghubungkan facebook dengan disqus. Ternyata tidak seribet kelihatannya loh, daripada harus isi-isi name email sendiri dikolom komentar hehe.
Design yang menarik
Alasan kenapa disqus lebib disukai para pengembang web ataupun blogger seperti saya ini bebe. Yup. desainnya yang keren. Idak mengganggu ternplate blog/web yang sedang dipakai pada web/bog tersebut. Saya sendiri belum sama sekali mengutak-atikscript bawaan yang diberikan disqus, namun sudab terbbat sangat menarik.
Fitur menarik
Disqus rnemang sebenarnya adalab web untuk erdiskusi. dan rnemang ditujukan untuk berkomentar mengenai topik yang dibabas. wajar saja bila disqus ini memi frtur-frt meank seperli share post glye a reaction, dan yang cukup saya suka walaupun sederbana yaitu rnembalas orang yang rnembalas komentar orang. Adub mikir dab.
Responsive
Kolom komentar yang disediakan disqus ini memang mudab diakses lewat desklop. bal serupa dengan smartpbone. memang dibutubkan penggunaan jayascript agar kolom disqus terbuka sempuma. Namun tetap saja disqus dapat emnjadi pibban karena cukup responsiye untuk desklop maupun Smartpbone.
Kompatibel dengan berbagai web
Yab sebenernya emang semua web bisa, karena data-data kornentar akan masuk ke web disgus itu sendiri. Lalu, kenapa saya barus kompatibel denga berbagai web, ya. karena disqus sudab menyediakan kolom komentar untuk wordpress. turnblr. blogger. dan lainnya. Cukup dengan mengatur lewat web disqus. dan selesai.